Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengunjungi pusat perbelanjaan Kota Kasablanka (Coke) di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (17/6/2020). Menteri Ida Menaker mengunjungi untuk meninjau pelaksanaan perjanjian kesehatan Covid-19.
Kebijakan normalitas sementara baru ini juga diterima selama peninjauan. Kepala Eksekutif Binwasnaker dan K3 Iswandi Hari, Staf Khusus Menaker Dita Indah Sari, Karo Humas Kemnaker R Soes Hindharno, dan Kadisnakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah.
Setelah tiba di Coca-Cola, Menda Ida dan rombongannya mengambil bagian dalam pemeriksaan sesuai dengan peraturan kesehatan, seperti mencuci tangan dengan pembersih tangan, memeriksa suhu tubuh dan menandatangani ke pengunjung, dan kemudian masuk lagi. Pusat perbelanjaan-Di pusat perbelanjaan yang dibuka setelah sekitar dua bulan penutupan karena pandemi Covid-19, beberapa penyewa telah mengamati informasi tentang bagaimana mempersiapkan untuk mempertahankan penyebaran Covid-19, seperti jam kerja karyawan dan jarak aktual. Kapasitas pengunjung tidak boleh melebihi 50%, menyediakan disinfektan untuk tangan dan memberikan masker untuk karyawan dan pengunjung. Menaker Ida mengakui bahwa timnya pergi ke Kokas untuk memastikan bahwa manajemen dan pengunjung dapat menerapkan prosedur kesehatan dengan benar.
Setelah dia mengunjungi pusat perbelanjaan, dia juga memberi selamat kepada manajemen yang dianggap telah berhasil dengan baik dan setuju.

“Saya melihat sebelumnya dari pintu masuk, dan kemudian pada platform yang saya kunjungi sebelumnya, perjanjian kesehatan berjalan dengan baik,” kata Menaker Ida.
Menurutnya, semakin ketat manajemen perjanjian kesehatan, semakin nyaman pembeli atau wisatawan.
“Saya pikir orang-orang nyaman berbelanja dengan perjanjian kesehatan yang sangat ketat.” Selain itu, ia memperingatkan bahwa karena peraturan atau kewajiban pemerintah, penerapan perjanjian tersebut tidak keluar dari persyaratan, tetapi berdasarkan pada kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan. .
“Anda harus mematuhi perjanjian kesehatan, mengurus diri sendiri dan memenuhi kebutuhan orang lain. Saya pikir ini sangat penting,” katanya.
Dia juga berharap protokol kesehatan yang diterapkan di Kokas dapat diterapkan oleh perusahaan lain, termasuk pusat perbelanjaan, industri, dan perusahaan lain. (*)